Saat dua lawan jenis yang saling jatuh cinta:



  • pertama ia akan mempunyai ATTRACTION(ketertarikan), tahap awal ketika orang jatuh cinta ysng membust otsk memproduksi hormon Dopamin (bahagia). Sebagian besar menerima rangsangan melalui gelombang visual (pandangan) berupa fisik/gambar/wujud diri/ aktivitas lawan jenis,


  • tahap kedua ATTACHMENT (sentuhan) membuat otak meningkatkan dopamine hingga reaksi zat terpecah menjadi spesifik melahirkan hormone norepinefrin (kenyamanan), sebagian besar rangsangan melalui gelombang audio (pendengaran) berupa perkataan/janji manis yang membentuk pola kepercayaan,


  • pemicu tahap ke tiga HORMON OXYTOCIN(kenyamanan), tapi sering kali tahap 2 dan 3 datang bersama waktu dekat. Maka pengaruh pada tahap kedua ini yang paling berbahaya karna sebagian besar fungsi otAK mengalami disfungsi logika tidak mampu bekerja maksimal karena hormone tersebut menghambat kerja otak (focus) bahkan merubah kepribadian (kebiasaan). Dalam kondisi ini semua nasehat pun akan terpental bahkan dari orang tua sekalipun. Hanya perkataan si lawan jenis yang berpengaruh, maka kualitas diri kekasih kita ini menjadi taruhan jika dia org yang tidak baik maka “GAME OVER”, anda rela kehilangan kerabat sodara bahkan meninggalkan keluarga hanya untk pergi dengannya. Dalam tahap ini hanya kekuatan psikologis (spiritual/iman) org tsb yg mampu menghambat pertumbuhan hormone norepinefrin menjadi seimbang dan membuat logika kembali bkrja . pngaruh psikologis berupa pengalaman cinta, kekecewaan terhadap psangan trnyta turut serta menyeimbangkannya.


Komentar

Postingan Populer